29 Jul Reksadana Investasi Populer Pilihan Gen Z
Investasi merupakan salah satu alternatif pilihan untuk menambah penghasilan, terutama bagi yang ingin memperoleh penghasilan tambahan tanpa melakukan usaha yang terlalu banyak atau dikenal sebagai passive income. Bisa dikatakan bahwa saat ini investasi menjadi tren di berbagai kalangan, terutama di antara Gen Z.
Perkembangan teknologi menjadi salah satu faktor yang mempermudah akses Gen Z terhadap berbagai informasi, sehingga generasi ini memiliki wawasan yang luas dan memiliki kepekaan yang tinggi terhadap kondisi terkini. Terutama kondisi ekonomi dan finansial. Situasi ini memicu Gen Z memutuskan untuk berinvestasi, dan salah satu instrumen investasi yang digemari generasi ini adalah Reksadana.
Selain karena manfaatnya untuk finansial jangka panjang, investasi reksadana juga populer akibat risiko yang rendah namun memiliki potensi return yang stabil. Investasi reksadana pun bisa dilakukan dengan modal yang kecil. Kelebihan ini lah yang kemudian membuat investor pemula memilih reksadana sebagai investasi awal.
Jika Sobat Prime juga tertarik untuk mulai berinvestasi, simak terlebih dahulu hal-hal yang perlu diperhatikan. MinPrime akan bantu kamu untuk memulai!
Aspek Pajak Reksadana
Reksadana bukan merupakan objek pajak. Meskipun begitu, jika Sobat Prime memiliki investasi reksadana, maka tetap memiliki kewajiban untuk melaporkannya dalam SPT Tahunan. Dalam pelaporan SPT Tahunan, reksadana bisa dilaporkan sebagai harta maupun sebagai penghasilan tergantung dengan perlakuan investor terhadap investasi tersebut.
- Jika investasi disimpan saja maka dilaporkan sebagai harta dalam SPT Tahunan;
- Jika investasi dijual dan meraup keuntungan maka dilaporkan sebagai penghasilan dalam SPT Tahunan.
Pelaporan reksadana sebagai penghasilan hanya berlaku jika investor menerima keuntungan dari penjualan investasinya. Jika penjualan tidak menghasilkan keuntungan maka tidak perlu dilaporkan. Dalam pelaporannya, investor cukup mengisi kolom penghasilan dengan nilai keuntungannya saja. Kemudian, jika ingin melaporkan reksadana sebagai harta, maka investor perlu memilih Kode Harta 036 dan isi dengan nominal beli tanpa imbal hasil.
Tips untuk Memilih Investasi
Agar investasi yang dipilih tepat sasaran dan memberikan hasil yang maksimal, tentunya tidak bisa dipilih dengan sembarangan. Ada beberapa hal yang bisa Sobat Prime lakukan sebelum memilih instrumen investasi tertentu. Berikut tipsnya:
- Tentukan tujuan investasi
Sebelum memilih, pastikan Sobat Prime telah memiliki tujuan investasi sesuai dengan pertimbangan dan kebutuhan. Lakukan analisis terhadap instrumen maupun terhadap keinginan pencapaian pribadi. Untuk mempermudah, Sobat Prime bisa melakukan simulasi capaian angka investasi dalam jangka waktu tertentu. Ini bisa digunakan agar Sobat Prime mengetahui perkiraan capaian dan berapa banyak yang harus dikeluarkan.
- Pelajari profil risiko
Dimulai dari investor konservatif hingga investor agresif, masing-masing memiliki risiko dan strategi tersendiri. Pentingnya mempelajari profil risiko ini adalah agar tidak salah dalam memilih instrumen investasi, sebab tidak semua instrumen memiliki risiko rendah seperti reksadana. Contohnya saham, instrumen ini memiliki risiko yang cukup tinggi dengan return yang sebanding, cocok untuk investor berpengalaman dengan profil agresif. Sebaiknya hindari saham terlebih dahulu untuk langkah awal.
- Tidak harus bermodal besar
Sebagai pemula, sangatlah wajar jika investasi diawali dengan modal yang kecil untuk menghindari risiko besar sekaligus untuk meningkatkan nilai portfolio. Ini lah mengapa reksadana cocok dengan pemula, sebab investor bisa memulai investasi senilai Rp10.000,-
- Perluas wawasan mengenai investasi
Berinvestasi tentunya perlu diiringi dengan wawasan mengenai segala aspek yang menyangkut aktivitas ini. Seperti kemampuan membaca pergerakan pasar saham, hingga waktu yang tepat untuk menjual atau membeli instrumen. Dengan wawasan ini, sangat memungkinkan bagi investor untuk meraup hasil yang fantastis di masa depan.
- Kurangi pengeluaran tak perlu
Kunci untuk berinvestasi adalah menghindari gaya hidup konsumtif. Sebaiknya tunda pengeluaran yang tidak bersifat wajib atau darurat, dan investasikan uang tersebut pada instrumen yang telah dipilih. Selalu ingat tujuan dan impian finansial yang ingin dicapai, agar motivasi berinvestasi terus terjaga.
Jangan Ragu untuk Meminta Bantuan
Selain pelajari segala hal yang berkaitan dengan investasi, Sobat Prime juga perlu mempelajari aspek perpajakannya. Meskipun tidak perlu menghitung maupun menyetorkan pajaknya karena reksadana bukan objek pajak, masih ada kewajiban lain yang perlu ditaati, yaitu menyampaikan SPT Tahunan. Untuk itu, Sobat Prime bisa meminta bantuan kepada ahli ataupun kepada konsultan pajak mengenai pelaporan reksadana dalam SPT Tahunan.
Baca juga: Reksa Dana Tidak Dikenakan Pajak